Dalam menghadapi perkembangan iklim perdagangan, khususnya di bidang tekstil dan produk tekstil
diperlukan suatu strategi dari para pelaku bisnis agar usahanya bisa tetap berjalan sesuai target yang telah ditetapkan. Dengan diberlakukannya perdagangan bebas di kawasan Asia yang berpengaruh secara langsung terhadap komposisi produsen -pedagang di bidang perdagangan tekstil,
yang menurut informasi beberapa waktu yang lalu sekitar 20% produsen tekstil dan produk tekstil di wilayah Bandung dan sekitar mulai mengalihkan bidang garapannya ke bidang perdagangan tekstil itu sendiri.
Membanjirnya produk luar negeri (khususnya China & Korea), walaupun sebenarnya produk produk tersebut sudah mulai masuk ke pasaran domestik sejak lama serta memiliki kualitas yang masih di bawah ataupun tidak melebihi kualitas tekstil buatan domestik.
Pelaku usaha di bidang perdagangan tekstil sebenarnya tidak terlalu terpengaruh oleh perubahan perdagangan bebas tersebut.
Lain halnya dengan pelaku usaha di bidang produksi yang makin terdesak untuk melakukan efisiensi tinggi agar tetap dapat bersaing di pasaran.
CV. K&K Textile berupaya untuk meningkatkan jumlah modal untuk belanja produk agar pelayanan terhadap konsumen pembeli tekstil lebih berkualitas dan mendapatkan lebih banyak pilihan produk dalam berbelanja tekstil.
CV. K&K Textile berkeinginan mengembangkan kegiatan bisnis perdagangan tekstilnya ke arah menaikkan tingkatan Retail ke tingkatan Bandar, mengingat kemampuan jaringan supplier dan pelanggan yang sudah terbentuk saat ini.
CV. K&K Textile berkeinginan meningkatkan posisinya sebagai pemasok utama kain di kawasannya sendiri serta menjadi trend setter dalam pengelolaan bisnis (minimal) di Kawasan Tekstil Cigondewah (KTC) Bandung. Bisa mendapatkan bantuan permodalan dari perbankan dengan skema pengembalian yang ringan sehingga memiliki keleluasaan dalam mengembangkan bisnis perdagangan tekstil dan bisnis
pelayanan kawasan yang menguntungkan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar